Senin, 29 Desember 2014

LANJUTAN ELEKRONIKA



LANJUTAN ELEKRONIKA

Sebuah Transistor memiliki empat daerah Operasi Transistor :
  1.  Daerah Aktif
  2.  Daerah CutOff
  3.  Daerah Saturasi
  4.  Daerah Breakdown

kurva-IC

Daerah Aktif
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah aktif, dimana arus IC konstans terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah linear (linear region).

n  Jika hukum Kirchhoff mengenai tegangan dan arus diterapkan pada loop kolektor (Rangkaian CE), maka dapat diperoleh hubungan :
          VCE = VCC - ICRC
n  Dapat dihitung dissipasi daya transistor adalah : 
          PD = VCE.IC  
n  Rumus ini mengatakan jumlah dissipasi daya transistor adalah tegangan kolektor-emitor dikali jumlah arus yang melewatinya


Dissipasi daya ini berupa panas yang menyebabkan naiknya temperatur transistor. Umumnya untuk transistor power sangat perlu untuk mengetahui spesifikasi PDmax. Spesifikasi ini menunjukkan temperatur kerja maksimum yang diperbolehkan agar transistor masih bekerja normal. Sebab jika transistor bekerja melebihi kapasitas daya PDmax, maka transistor dapat rusak atau terbakar. 

Daerah Saturasi
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt (transistor silikon), yaitu akibat dari efek dioda kolektor-base yang mana tegangan VCE belum mencukupi untuk dapat menyebabkan aliran elektron.

Daerah Cut-Off
Jika kemudian tegangan VCC dinaikkan perlahan-lahan, sampai tegangan VCE tertentu tiba-tiba arus IC mulai konstan. Pada saat perubahan ini, daerah kerja transistor berada pada daerah cut-off yaitu dari keadaan saturasi (On) menjadi keadaan mati (Off). Perubahan ini dipakai pada system digital yang hanya mengenal angka biner 1 dan 0 yang tidak lain dapat direpresentasikan oleh status transistor OFF dan ON.  

Rangkaian Driver LED
Misalkan pada rangkaian driver LED di atas, transistor yang digunakan adalah transistor dengan β = 50. Penyalaan LED diatur oleh sebuah gerbang logika (logic gate)  dengan arus output high = 400 uA dan diketahui tegangan forward LED, VLED = 2.4 volt. Lalu pertanyaannya adalah, berapakah seharusnya resistansi RL yang dipakai.
rang_led

n  IC = β IB = 50 x 400 uA = 20 mA
n  Arus sebesar ini cukup untuk menyalakan LED pada saat transistor cut-off. Tegangan VCE pada saat cut-off idealnya = 0, dan aproksimasi ini sudah cukup untuk rangkaian ini. 
n  RL       = (VCC - VLED - VCE) / IC
                        = (5 - 2.4 - 0)V / 20 mA
                        = 2.6V / 20 mA
                        = 130 Ohm  

Daerah Breakdown
Dari kurva kolektor, terlihat jika tegangan VCE lebih dari 40V, arus IC menanjak naik dengan cepat. Transistor pada daerah ini disebut berada pada daerah breakdown. Seharusnya transistor tidak boleh bekerja pada daerah ini, karena akan dapat merusak transistor tersebut. Untuk berbagai jenis transistor nilai tegangan VCEmax yang diperbolehkan sebelum breakdown bervariasi. VCEmax pada data book transistor selalu dicantumkan juga.

Garis Beban Transistor
Garis beban sangat penting dalam menggambarkan karakteristik sebuah Transistor, garis beban mencakup setiap kemungkinan titik operasi rangkaian.
Dengan kata lain bila hambatan pada Basis bervariasi mulai dari nol sampai tak terhingga maka akan menyebabkan Arus Basis (IB) menjadi berubah sehingga Arus Colector (IC) dan VCE pun akan bervariasi pada daerah masing-masing.
Bila kita menggambarkan nilai IC dan VCE untuk tiap nilai IB yang mungkin, maka kita akan memperoleh gambaran mengenai Grafik GAris Beban, dengan kata lain Garis Beban adalah sebuah Kesimpulan Visual dari semua yang memungkinkan Titik Operasi Transistor



Titik Jenuh
Terjadi bilamana hambatan pada Basis terlalu kecil sehingga arus kolektor menjadi sangat besar dan tegangan kolektor emitor menjadi rendah mendekati nol, pada keadaan ini Transistor berada pada kondisi Jenuh artinya Arus  Kolektor meningkat mendekati nilai maksimum.

Titik Cutoff
Keadaan dimana garis Beban berpotongan dengan daerah Cutoff Kurva Colektor hal ini disebabkan karena arus kolektor adalah sangat kecil, sehingga titik cutoff hampir menyentuh ujung bawah garis beban, dengan kata lain Titik cutoff menyatakan bahwa Tegangan Colektor Emitor adalah tegangan maksimum yang mungkin dalam rangkaian.

Dari gambar berikut ini tentukan garis beban dan titik kerja Q transistor jenis silikon berikut.
                                                             +Vcc= 30 Volt

                    R1= 6 KΩ             Rc= 2K2


 


                    R2=1K5               RE=700Ω













 



GERBANG-GERBANG LOGIC DASAR
Persamaan Fungsi Outputnya                F = A . B
Persamaan Outputnya     F = A + B


Persamaan Outputnya           F = ( A . B )                             (3.10)
Dan Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut:
Persamaan Outputnya           F = ( A + B )                                       (3.11)


Lembar evaluasi
1.  Gambarkan simbol dari Gerbang NAND 4 masukan, Persamaan Fungsi , Tabel Kebenaran, Rangkaian Persamaan dan Diagram Pulsa
2.  Gambarkan simbol dari Gerbang NOR 4 masukan, Persamaan Fungsi , Tabel Kebenaran, Rangkaian Persamaan dan Diagram Pulsa! 
3.  Dari persamaan rangkaian listrik AND, buatlah!
     a.  Simbol gerbang dasar
     b.  Fungsi logika
     c.  Tabel kebenaran
     d.  Diagram pulsa
4.  Dari persamaan rangkaian listrik AND, buatlah!
     a.  Simbol gerbang dasar
     b.  Fungsi logika
     c.  Tabel kebenaran
     d.  Diagram pulsa
5.  Dari persamaan rangkaian listrik EX – OR, buatlah!
     a.  Simbol gerbang dasar
     b.  Fungsi logika
     c.  Tabel kebenaran
     d.  Diagram pulsa
6.  Pada persamaan rangkain listrik EX – NOR, buatlah!
     a.  Simbol gerbang dasar
     b.  Fungsi logika
     c.  Tabel kebenaran
    d.  Diagram pulsa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar